Amir Machmud NS
SETELAH TIGA TAHUN YANG SUNYI
bayangkanlah Ibrahim berlarian melawan aral
dia sambit setan dengan batu-batu keyakinan
menyeru keagungan-Nya di luas lapang Masy’aril Haram
setelah tiga tahun yang sunyi
bukit-bukit Mina bergetar
takbir memantul-mantul syahdu tahmid melingkar memeluk waktu
o, pandemi mengikat rindu
melengangkan situs-situs suci
bayangkanlah, tiga musim yang sunyi
: kita kembali hangat berdesakan
menggeremangkan tak berbilang kalimah tayyibah
dalam tawaf memakmurkan Kakbah
dalam semangat sai Safa ke Marwah
dalam bernoktah-noktah tafakur di Arafah
lautan ihram meluapkan rindu Ilahi
menabur cahaya ke langit-bumi…
(2022)
— Amir Machmud NS telah membukukan puisi-puisinya dalam enam antologi tunggal. Sajak-sajaknya juga termuat dalam sejumlah antologi bersama dan tersebar di berbagai media. Wartawan dan penyair kelahiran Pati ini tinggal di Semarang.