Amir Machmud NS
PESAN-PESAN HUJAN
hujan mengirim pesan rindu
dari balik awan beku
gempita air menyaput cahaya biru
o, sekusam inikah perasaanku?
hujan menunda percakapan dengan awan
yang telanjur pecah mencurah
sesegera itu dia kembali
meneduh menjadi pekat biru abu-abu
o, semuram inikah mata batinku?
hujan mengirim pesan sunyi
dari kelam yang dia ciptakan
pada kabut yang dia hadirkan
pada hati yang dia asingkan…
(2022)
— Amir Machmud NS; wartawan dan penyair yang tinggal di Semarang