HUJAN MEMILIN ANGAN

Amir Machmud NS
HUJAN MEMILIN ANGAN

hujan mencurah memilin angan
menjadi pikiran menakutkan
seasing inikah dia menghadirkan rasa?

cobalah tautkan pikiran
dengan jernih akal
hidupkan cahaya hati
pancarkan percik yang memudar
berjalanlah menempuh rongga jiwa

mungkin kau telah abai
menyapa matahari
untuk mencahayai matahati
termaknaikah suram sebagai kelaziman
menandai apa adanya amuk alam?

tahukah kau setiap desir adalah pesan?

o, hujan tak juga reda hingga resah mengganggu
separuh lebih hati terempas dalam cemas dan kelu.
(18-01-2023)

— Amir Machmud NS; wartawan dan penyair, tinggal di Semarang

BACA JUGA:   JIWA-JIWA DALAM KEGEMBIRAAN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *