DI PINTU SUBUH (2)

Amir Machmud NS
DI PINTU SUBUH (2)

berlarik rencana menera sajadah subuh
yang bertimbun permohonan
tempat doa tersimpuhkan
menunggu matahari menguatkannya

kurabai luka itu
kurasai pedih itu
kucakup dalam telungkup waktu
menjadi berderai-derai diksi
aku buang ke resah udara

kutatap jendela pagi
yang terbuka meminta membuang sisa perjalanan
di titik waktu yang telah kupilih

: lepaskan kesia-siaan itu, katanya
(2022)

— Amir Machmud NS, wartawan dan penyair, tinggal di Semarang

BACA JUGA : Aneka Bakso Cantik di Bakso Syantik, Nikmat dan Menggiurkan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru