Amir Machmud NS
DALAM AURA CINTA
— Candi Plaosan, Agustus 2022 —
kau resapikah berlimpah cinta menjadi pancaran aura?
terletik kesejukan api yang mengguyur candi ini
kubayangkan utuh masa silam
sepasang hati bersulam rasa
berakit restu dewa-dewa
kurabai jejak-jejak di batu sunyi
kujelajahkan pikiran
menjumpai rasa di relief-relief rapi
menera jiwa ke puzzle cinta
kuhayati keagungan semesta candi
tergetar hamparan masa silam
o, daya asmara
takkan cukup memaknai candi sebagai mahakarya
pun menghayatinya sebagai sanggar pemuja
ia menyimpan dan menghadirkan cinta
yang sebening itu mencahaya
yang sepanas itu menjadi semangat mencipta.
(2022)
— Amir Machmud NS — wartawan dan penyair yang tinggal Semarang — ini mengkhususkan diri menganggit puisi-puisi tentang candi. Dua antologi sajak candinya sudah terbit, yakni “Percakapan dengan Candi” (2020) dan “Dari Peradaban Gunadarma” (2021). Kini dia sedang menyiapkan “Candi, Pagi, dan Kopi”.
BACA JUGA : Ubud and Beyond Festival 2022 Dukung Seniman dan Pegiat Budaya di Bali Kembali Bangkit