Amir Machmud NS
BIARLAH KUTULISKAN…
biarlah tak henti kutulis apa pun dari rasaku
biarlah tak kau tulis apa pun dari rasamu
kejujuran acapkali mengusung luka
pun, luka tak jarang datang dari kata-kata
biarlah kusimpan sebisanya apa pun yang kuungkapkan tentang rasa
biarlah kausimpan apa saja yang tak kau ungkapkan, mungkin tentang rasa
mungkin pula tanda tanya
biarlah kau tahu apa pun yang kurasakan
biarlah aku tak tahu tentang sesedikit itu yang kautahu
kejujuran telah kuluapkan dalam berakit diksi
sebimbang dan semuram apa pun
karena kuyakin rongga hidup membuang beban
karena pastilah gumpalan hasrat menjadi berpercik-percik rindu
yang menari-nari, mungkin di sepanjang sisa senjaku.
(2012)
— Amir Machmud NS, wartawan dan penyair, tinggal di Semarang