MATAKHATULISTIWA (SEMARANG),- Kisah seorang petani di Desa Kalibareng Kendal mengawali sambutan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang, Kamis (10/11).
Petani tersebut bernaman Subari. Bukan seorang juragan maupun tuan tanah. Ganjar mengatakan, Subari adalah petani biasa yang luar biasa. Musababnya, Subari menghibahkan lahan seluas 1.800 meter persegi untuk dijadikan embung.
“Beliau sangat berjasa tidak untuk warganya tapi juga Jawa Tengah,” kata Ganjar.
Mantan anggota DPR RI itu mengatakan, sejak menjabat gubernur dirinya mencanangkan program seribu embung. Pelaksanaannya terkendala kurangnya lahan di desa-desa yang kekeringan.
“Suatu ketika pak Subari ini datang dan dengan lugunya bilang mau menghibahkan tanahnya,” ucap Ganjar.
Ia pun mengundang Subari dalam upacara tersebut. Ganjar mengajaknya berdialog tentang kerelaannya tersebut. Lagi-lagi, pernyataan Subari membuat Ganjar terharu.
“Pak, masyarakat pengin dengar kok pak Subari ikhlas memberikan tanahnya jadi embung kenapa? Itu sudah izin juga sama istrinya dan diizinkan ya,” tanya Ganjar.