MATAKHATULISTIWA,- Guru dan tenaga kependidikan di Jawa Barat diduga banyak terjebak pinjaman online (pinjol) ilegal. Namun, tenaga kependidikan yang terjerat pinjol belum berani untuk melapor kejadian tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Peneliti Ekonomi Universitas Pasundan Acuviarta Kartabi kepada Depostjabar.com saat dihubungi melalui Handphonenya, Rabu (6/9/2023)
Menurut Acuviarta Kartabi, dengan banyaknya guru dan tenaga pendidik di Jawa Barat, ini banyak yang terjerat pinjaman online ilegal, jumlahnya 42 persen guru dan itu disebabkan karena faktor ekonomi dan ketidak jelasan penghasilan, terutama guru honor.
Kata dia, tidak hanya kelompok guru, tapi kelompok masyarakat lain, seperti korban PHK, termasuk ibu rumah tangga juga banyak menjadi korban pinjol ilegal.