mataKHATULISTIWA (KOTA SEMARANG),- Impian Leon Akbar untuk mendapatkan beasiswa guna mendukung pendidikan jenjang S2 di perguruan tinggi negeri, akhirnya terwujud. Senyum mahasiswa S2 Ekonomi Studi Pembangunan UNS itu merekah, setelah sejak 2021, dia lolos sebagai penerima manfaat beasiswa Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah.
”Alhamdulillah, ini kedua kali saya mendapatkan beasiswa Baznas. Sebelumnya tahun 2019, sejak semester dua S1 UNS, saya juga mendapatkan beasiswa ini,” kata Leon, melansir dari Suarabaru.id.
Leon bercerita, dengan adanya beasiswa sebesar Rp 5 juta/tahun untuk program S2, dirinya sangat terbantu untuk membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan membeli buku-buku. Pasalnya, kondisi ekonomi keluarganya menurun, salah satunya akibat pandemi Covid-19.
Meskipun demikian, menyandang status sebagai penerima manfaat, dirinya tak bisa santai tapi harus mempertahankan prestasinya. ”Kalau sampai prestasinya menurun, bisa dicabut,” tambahnya sambil berharap Baznas terus membantu para mahasiswa yang ingin mewujudkan mimpi-mimpinya tapi terkendala biaya.
Leon, adalah satu ratusan mahasiswa S2 di Jawa Tengah yang mendapatkan manfaat Baznas yang tentunya melalui verifikasi ketat. Fokus beasiswa ini memang diperuntukkan bagi mahasiswa berprestasi dari keluarga prasejahtera. Itu ditunjukkan dari persyaratan utama yaitu lolos tes tertulis dan wawancara serta melampirkan Surat Keterangan Tidak Mampu dari kelurahan/desa.
Berdasarkan data Baznas, setidaknya ada 1.426 mahasiswa S1, 116 mahasiswa S2 dan 14 mahasiswa S3 yang mendapatkan bantuan dari Baznas. Ini komitemen dari Baznas untuk membantu Pemprov dalam mengentaskan kemiskinan.
Tak hanya penyaluran beasiswa, Baznas juga membantu dana Rumah Tak Layak Huni (RTLH). April lalu, Gubernr Jateng Ganjar Pranowo meninjau langsung rumah penerima RTLH sekaligus menyerahkan langsung bantuan Pentasharufan dari Baznas kepada penerima manfaat yaitu Rosidin dan Ayub di Kecamatan Ngampel, Kendal. Kedua penerima tersebut adalah guru ngaji di mushola di wilayah setempat.